Pegawai di 5 Bank Ini Sempat 'Diserang' Corona
Corona belum stop menggempur pegawai bank. Terbaru, 86 pegawai Bank Permata positif Corona serta dengan status OTG alias orang tanpa ada tanda-tanda. Awalnya, beberapa bank swasta sampai BUMN yang pernah jadi cluster virus corona (COVID-19).
Berikut daftar bank yang pegawainya sempat terkena virus Corona:
Bank Permata pada 20 Maret 2020 lantas memverifikasi berita ada pegawainya yang positif corona. Waktu itu pegawai itu dibawa langsung ke bawah perawatan klinis serta dalam pengamatan manajemen. Bank Permata menyebutkan pegawai ini bekerja di unit back office serta tidak bertemu langsung dengan nasabah. Untuk tindak lanjut, tempat kerja pegawai serta semua kantor Bank Permata yang berada di WTC II sudah ditutup serta dilaksanakan penyemprotan disinfektan.
Belakangan ini, Manajemen Bank Permata kembali lagi memberitahukan masalah positif COVID-19 di barisan karyawannya.
Sekitar 86 karyawan Bank Permata dipastikan positif virus Corona (COVID-19) selesai jalani polymerase chain reaction (PCR) swab tes atau tes usap massal di Permata Bank tower Bintaro, Tangerang Selatan. Tes berjalan beberapa lalu.
Manajemen Bank Permata pastikan semua pegawai yang positif COVID-19 itu adalah orang tanpa ada tanda-tanda (OTG) serta sekarang telah jalani karantina mandiri.
"Hasil kontrol paling akhir memperlihatkan dari seputar 2.333 karyawan masih atau outsource di tower Bintaro yang diuji 3,7% terverifikasi positif COVID-19 serta dengan status OTG (Orang Tanpa ada Gejala)," papar Direktur Penting PermataBank Ridha D.M. Wirakusumah dalam info resminya yang diterima detikcom, Senin (28/9/2020).
CIMB Niaga ialah bank pertama yang memverifikasi bila salah satunya pegawainya dipastikan positif Covid-19 yaitu pada 16 Maret 2020. Pegawai yang kerja di back office Griya Niaga 1 Bintaro ini telah diatasi secara baik oleh faksi rumah sakit. Untuk cara penjagaan seterusnya, bank sudah menetapkan skema kerja dari rumah (work from home/WFH) untuk unit-unit spesifik.
Pada Selasa 17 Maret 2020 bank BUMN ini memberitahukan salah satunya pegawai positif COVID-19 serta keadaannya konstan. Selanjutnya pada Rabu 18 Maret 2020 BNI kembali lagi memberitahukan ada pegawai yang posisinya suspect.
Untuk cara mengantisipasi BNI sudah melakukan kenaikan sanitasi gedung dalam tempat pegawai kerja. Kantor tutup sesaat serta operasional service diarahkan ke kantor cabang paling dekat.
Pada 18 Maret 2020 Bank Mandiri memberitahukan tutup lima kantor cabang, yakni di Jalan Kyai Tapa Jakarta, Jalan Sunda Jakarta, IPB Bogor, ITS Surabaya, serta Johor Medan. Corporate Secretary Bank Mandiri Rully Setiawan mengutarakan di cabang Kyai Tapa ada berita positif virus corona. Sesaat yang lain dilaksanakan pengamatan.
Pada 23 Maret 2020, Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja sampaikan ada pegawai yang dipastikan positif. Jahja pastikan bila pegawainya telah dalam perlakuan yang pas.
Ia terus mengawasi perubahan berkaitan kesehatan pegawainya serta berusaha mengutamakan kesehatan, perasaan aman serta kenyamanan buat pegawainya.